Asphalt Shingles Roof

Atap Bitumen Aspal / Asphalt shingles Roof adalah bahan atap paling populer yang digunakan pada rumah-rumah di negara maju seperti amerika, dengan alasan estetika terbaik. di Indonesia sendiri mulai diperkenalkan dan diminati oleh para profesional arsitek pada karya -karya bangunan – bangunan mewah seperti villa hotel, rumah hunia, bangunan ikomersil dan pemerintahan. Asphalt shingles Roof dirancang untuk melindungi bangunan di beberapa dekade pelapukan dengan pemeliharaan minimal, dan tersedia dalam banyak warna dan type.

UNDERLAYMENT
UNDERLAYER FOR ASPHALT SHINGLE ROOF

UNDERLAYER Merupakan penambahan lapisan perlindungan di bawah atap shingle yang sangat membantu mencegah kelembaban dan mengurangi kemungkinan kebocoran.

Underlayer yang kami rekomendasikan memiliki 2 jenis pengaplikasian :
1. Untuk aplikasi atap landai kemiringan 7 sampai dengan 15 derajat menggunakan jenis underlayer membrane torching, underlayer jenis ini pemasangannya menggunakan pembakaran untuk mengaktifkan adhesive / perekat bitumennya.

2. Untuk aplikasi atap dengan kemiringan 15 derajat sampai dengan 80 derajat dapat menggunakan jenis underlayer jenis self adhesive, material ini lebih ekonomis dibanding jenis membrane torching, pengaplikasian underlayer ini cukup di tempel dengan cara melepas penutup adhesivenya, underlayer ini perekatan akan semakin kuat apabila terkena panas cuaca, disarankan tidak memasang dalam keadaan bidang basah, atau sebaliknya cuaca yang sangat panas (Perlu penambahan paku/screw pada bidang tertentu).

Flashing J

Kegunaan Flashing untuk Atap Aspal

Flashing Genteng Aspal Bitumen adalah material yang terbuat dari bahan plat metal zinc alume , Berguna untuk melindungi bagian ujung alas atap tempat jatuh air, agar air hujan tidak merusak alas atap yang di gunakan, pemasangan aksesoris flashing atap ini dipasang dibagian tepi multyplek dengan cara di menjepit ujung Multiplek, dan diperkuat dengan paku atau screw.

Kegunaan wall flashing untuk Atap Aspal
Wall Flashing dengan bahan metal zinc alume berguna untuk melindungi pertemuan atap dan dinding terutama jika memakai alas atap berbahan triplek, agar tidak terkena air pada sudut atap tempat jatuhnya air, dan juga ujung sekeliling sudut atap, jika tidak memakai wall flashing, air akan masuk melalui sudut atap, yang akan memperpendek usia pakai atap atau mengakibatkan kebocoran. Bahan bangunan lainnya

bitustik tegola surabaya

Sealant untuk atap bitumen adalah material perekat / adhesive yang berfungsi sebagai perekat tambahan pada bagian atap yang berpotensi rawan lepas / bocor.

screw atap

Screw / Paku digunakan sebagai material untuk pemasangan atap pada  landasan atap atau landasan atap dengan rangka.

CTI Indonesia
Atap Tegola Indonesia
Atap Seeton Indonesia